Therapist: Ayu Sadewo
Enak ya mbak pake Bach Flower, bikin gue semangat cari proyek lagi. Mulai merasa hidup ada harapan. Haha. Kemaren-kemaren tenggelam dengan attitude orang yang pada ngeselin semua. (perempuan, 40 tahun, penderita kanker)
Enak benget sekolah…ga sih agak nyebelin, tapi mending daripada kabur. I felt uneasy and more anxious pas kabur (perempuan, 16 tahun, takut sekolah)
Aku mau banget my mum and sister untuk cobain ini. Aku udah bisa handle my anxiety much better than usual (laki-laki, 23 tahun, anxiety)
Bach Flowers Remedies is a famous therapy to balance and harmonize the body and mind through various flowers. BFR itself is a method by Dr. Edward Bach (1886 – 1936), an English medical doctor. He believes that pain and sickness are caused by conditions where the body and the mind are not aligned, balanced, and in harmony. That being said, most physical issues are highly associated with emotional aspect of our life.
There are 38 various flowers with distinct functions as remedies to Remedians emotional issues, such as fears, anxiety, anger, doubts, loneliness, mental and physical tiredness, etc. The BFR practitioner and therapist will help determining right and proper flowers for Remedians to consume to heal your problems.
in one-hour session, Remedians will have a counseling session with the therapist to map out the current situation of the issues. Then, the therapist will assess and choose some flowers for Remedians. The flowers to consume are maximum 7 different flowers. Next, the therapist will make the remedies for Remedians to consume in a handy ready-to-go bottle.
following is a reflection of our therapist that answer most FAQs about Bach Flower Therapy in Bahasa Indonesia.
Apa itu Bach Flower Remedies (BFR)
BFR adalah salah satu modalitis atau bentuk terapi yang bertujuan menyeimbangkan emosi. Mengapa saya sebut salah satu, karena banyak modalities atau metode untuk tujuan menyeimbangkan emosi. Mana yang lebih baik? Tentu saja saya serahkan ke masing-masing individu.
BFR diciptakan oleh seorang dokter sekaligus homeopath, bernama Dr. Edward Bach, seorang dokter di Inggris yang hidup di tahun 1886-1936. Menurutnya, emotional imballance berkontribusi hingga 95% pada sebuah penyakit. Karena itu penting untuk mempertimbangkan kondisi ini pada sebuah proses penyembuhan. Ia tidak lagi berfokus pada penyembuhan penyakit itu sendiri, namun juga melihat kondisi emosi di balik penyakit itu – treat the person not the disease (Dr. Edward Bach )
Untuk mengatasi issue emotional imbalance tersebut, Dr. Bach menemukan 38 jenis bunga yang memiliki manfaat yang berbeda-beda. Sebagai contoh, bunga MIMULUS digunakan untuk mengatasi rasa takut – takut sakit, takut gelap, takut anjing, takut masa depan, takut miskin, takut naik pesawat terbang, takut diminta presentasi di depan, takut sekolah, dan takut-takut lainnya.. Salah seorang teman saya, menderita usus buntu. Saat saya menjenguknya di rumah sakit, dia sedang ketakutan karena sorenya akan dioperasi. Tidak banyak bicara, saya beri dia MIMULUS dalam minumannya, dan tentu saja atas ijin yang bersangkutan. Dalam hitungan menit, sambil tersenyum ia mengatakan bahwa ia siap untuk di operasi.
HORNBEAM merupakan bunga yang paling sering saya konsumsi. Bunga ini bertujuan untuk mengatasi procrastination atau kebiasaan menunda. Sebagai contoh, hari ini adalah hari Senin, dan anda memiliki tugas yang harus diselesaikan pada hari Jumat. Tidak ada tugas lain yang anda lakukan, namun anda lebih senang untuk nonton drama korea atau bermain dengan anjing kesayangan anda, daripada segera menyelesaikan tugas anda. Jika anda memiliki pengalaman serupa, berarti anda juga membutuhkan HORNBEAM. Bunga ini paling sering membantu saya, terutama saat saya menghadapi deadline. Mengkonsumsi bunga ini seperti memiliki extra booster untuk melakukan tugas lagi… lagi… dan lagi…
Lain lagi dengan manfaat HONEYSUCKLE. Bunga ini bertujuan membantu seseorang untuk segera move on, supaya tidak hanya melihat kegagalan ataupun keberhasilan masa lalu. Seorang teman tidak bisa pacaran lagi, karena terobses dengan mantannya yang sudah menikah. Mengkonsumsi HORNBEAM, tidak membuat teman saya amnesia, atau melupakan masa lalunya. Ingatan akan mantan tetap ada, namun teman saya melihat pengalaman ini sebagai sebuah pembelajaran, dan ia menerima pengalaman ini sebagai suatu yang positif. Perasaan nyaman dan tenang melingkupinya saat ia mengingat masa lalunya itu
Pembuatan BFR
Mengkonsumsi bunga MIMULUS atau HORNBEAM atau HONEYSUCKLE bukan artinya saya dan teman saya memakan bunga-bunga tersebut. Bunga-bunga yang berasal dari Inggris ini telah diproses di negaranya, dengan salah satu metode yang disebut “sun method”. Bunga ini diambil dari pohonnya, diletakkan di dalam mangkok berisi air dan dijemur di bawah sinar matahari dalam waktu tertentu. Air yang telah menyerap vibrasi bunga inilah yang kemudian digunakan sebagai BFR, bentuknya bukan lagi bunga melainkan air yang disimpan dalam stock bottle. Brandy digunakan untuk mengawetkan air bunga ini, sehingga dapat dikatakan bahwa BFR mengandung alkohol.
Bagaimana mendapatkan BFR
Di Indonesia, anda mendapatkan BFR dari seorang certified practitioner, atau dikenal dengan sebutan BFRP – Bach Flower Registered Practitioner. Seorang certified practitioner akan meminta anda untuk bercerita mengenai issue yang anda hadapi, dan bersama dengan anda, ia akan mengidentifikasi bunga yang tepat bagi issue anda. Ia kemudian meracik beberapa air bunga yang ditempatkan dalam satu treatment bottle – sebuah botol pipet berukuran 30 ml. Treatment bottle ini anda bawa pulang, untuk anda konsumsi.
Bagaimana mengkonsumsi BFR
BFR dikonsumsi dengan cara diminum. Certified practitioner akan menyarankan anda untuk meminum MINIMAL 4×4 tetes/ hari. Anda dapat meneteskannya secara langsung dari pipet ke mulut anda, atau anda dapat mencampurnya dengan minuman apapun; teh, kopi, susu ataupun dalam makanan. Biasanya satu treatment bottle dapat digunakan selama 3 minggu. Perlu diingat, dalam BFR tidak ada istilah over dosis, sehingga jika anda merasa terlalu banyak mengkonsumsinya, anda tidak perlu kawatir. It’s safe!
Siapa yang dapat mengkonsumsi BFR
Siapa saja dapat mengkonsumsi BFR, mulai bayi, remaja, orang dewasa dan orang tua. Bahkan anjing peliharaan atau tanaman di kebun anda dapat mengkonsumsinya. Jangan lupa, hewan dan tanaman juga memiliki emosi. Tidak perlu menunggu anda depresi atau stress berat. Seperti yang saya alami tadi, HORNBEAM membantu saya untuk segera menyelesaikan tugas, sebelum saya menjadi stress karena terlalu banyak pekerjaan.
Apa rasanya setelah mengkonsumsi BFR
Setelah mengkonsumsi BFR, emosi kita menjadi lebih seimbang, yang artinya perasaan kita menjadi nyaman dan tenang. Apakah kita bebas dari masalah? Saya pastikan TIDAK! 😀. Sebagai manusia, kita tentu tidak luput dari masalah, dan emosi kita pun terus “bergerak”, kadangkala merasa positif/ seimbang dan kadangkala merasa negatif/ tidak seimbang. Namanya juga manusia. Kalau emosi kita selalu seimbang, mungkin kita sudah mendapat pencerahan, dan duduk bersama orang-orang suci di nirwana. Mengkonsumsi BFR tidak menjamin bahwa sepanjang hidup anda, anda akan merasa nyaman. Persoalan datang silih berganti, emosi anda pun terus up and down. Saat emosi anda mulai down, bantulah menyeimbangkannya dengan BFR. Anda lebih cepat merasa nyaman dan tenang. Yang awalnya menunda pekerjaan menjadi punya extra enerji, yang awalnya takut menjadi lebih berani, yang awalnya gagal move on bisa punya pacar lagi.
a
REMEDI INDONESIA
Jl. Bangka Raya 8 B
Kemang. Jakarta Selatan
Phone/WA: +62 859 729 30333